Diduga Diklaim PT ABB, Pengacara Pasang Papan Pemberitahuan Kepemilikan Tanah Warga Dusun Mamput
Pengacara Robert Hendra Sulu memasang papan pemberitahuan kepemilikan tanah atas nama Basni G (Alm) dan Tono Priyanto BG di (Jalan JAB) Dusun Mamput, Desa Berunang, Kecamatan Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas, Kamis (24/10/2024).
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap dugaan klaim atas tanah tersebut oleh PT Asmin Bara Berunang (ABB).
Pemasangan papan ini juga untuk menegaskan bahwa tanah tersebut adalah milik almarhum Basni G dan Tono Priyanto BG, dengan harapan untuk menghindari sengketa lebih lanjut dan memberikan kejelasan atas hak kepemilikan.
Robert Hendra Sulu mengatakan, secara yuridis dan fisik kepemilikan dua bidang tanah seluas 12 hektare dan 1 hektare adalah sah. Kepemilikan masih atas nama Basni G dan Tono Priyanto BG.
Sehingga menurutnya, klaim yang diduga dilakukan PT ABB dibantah dan tidak dapat diterima oleh pihaknya.
"Secara yuridis dan fisik tanak sah milik Tono dan Basni (alm). Kalau sudah dijual katanya perusahaan, mana buktinya serta tunjukan tanah yang mana?"tegas Robert.
Robert juga menegaskan, perbuatan perusahaan tidak dapat mereka terima yang melakukan kegiatan di tanah yang sah milik kliennya.
Apalagi perusahaan menyebutkan tanah itu sudah dijual, berarti perusahaan sudah mengklaim sepihak serta memfitnah kliennya.
"Meski jarak tempuh dari kantor Banjarbaru sampai 16 jam, tidak menyurutkan kita untuk melihat langsung ke kelapangan, karena ingin membela hak-hak warga, " kata Robert.
Kemudian, Robert Hendra Sulu juga menyampaikan, akan mempertanyakan pertanggungjawaban dari PT ABB atas dua buah surat, tanggal 13 Oktober 2024 dengan nomor ABB/SITE/EXT/CSR/24/X/010 tanggapan atas undangan mediasi dan 16 Oktober 2024 nomor ABB/SITE/EXT/GM/24/X/978 tanggapan atas pengukuran lahan. Surat ini disebut diduga berisikan fitnah terhadap kliennya.
Saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp kepada bagian legal PT ABB, Andy Prasetyo dengan nomor 08225050xxxx pada Sabtu (26/10/2024), sampai berita ini diturunkan belum ada tanggapan.