Dalen Sebut Tak Pernah Jual Tanah Basni (Alm) dan Tono ke PT ABB
KAPUAS - Sejak pemasangan papan kepemilikan tanah Almarhum Basni G dan Tono Priyanto BG oleh pengacara Robert Hendra Sulu pada Kamis (24/10/2024) lalu, sebagai respon terhadap dugaan klaim oleh PT Asmin Bara Berunang (ABB).
Suara dukungan kepada Tono terus bergulir atas sikap perusahaan tambang terbesar di Kalimantan Tengah tersebut. Kali ini Dalen (85) warga Dusun Mamput Desa Barunang angkat bicara.
Hal ini juga berkaitan dengan surat PT ABB tertanggal 13 Oktober 2024 dengan nomor ABB/SITE/EXT/CSR/24/X/010 tanggapan atas undangan mediasi oleh Pemerintah Desa Barunang, nama Dalen dicatut.
Dalam surat itu disebutkan perusahaan sudah memberikan kompensasi atas tanah yang diklaim Tono Priyanto BG, kepada Dalen yang dikuasakan kepada Tono dalam pengurusannya.
Dalen keberataan dengan sikap perusahaan. Karena menurut Dalen, PT ABB keliru, jika tanah milik Almarhum Basni dan Tono itu berkaitan dengan kompensasi yang ia terima. Karena lokasi tanah berbeda, dan kompensasi itu murni tanah miliknya.
“Tidak bisa itu kan milik Pa Basni atau Pa Tono, kami kan berbatas alam Sungai Marangon itu,” kata Dalen dalam bahasa Dayak Ngaju bila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia saat dihubungi wartawan media ini via telepon, Senin (04/11/2024).
Ia mengaku memang benar, kalau saat pengurusannya Tono dikuasakan olehnya. Tetapi bukan mengurus tanah milik orang lain, melainkan milik Dalen sendiri.
Dalen pun menegaskan siap menunjukkan lokasi tanah kepada PT ABB. Tetapi pengecekan lokasi tidak pernah ditanggapi. Sehingga Dalen menduga perusahaan sengaja melakukan itu untuk mengambil tanah masyarakat tanpa kompensasi.
“Jadi begini, tanah yang dijual tono milik saya, saya kan ada memberikan surat kuasa ke Tono untuk menjual ke perusahaan (PT ABB, red) untuk menolong saya,” jelas Dalen.
“Bingung kita kalau mereka bekerja di lokasi yang belum dijual itu,”timpalnya.
Watawan media ini berusaha melakukan konfirmasi via telepon kepada PT ABB, melalui bagian CSR Putu Pranangga W ke nomor whatsapp 08134871xxxx. Tetapi sampai berita ini diterbitkan, belum ada respon.