TANAH LAUT - Suasana apel pagi Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Kabupaten Tanah Laut, Selasa (14/05/2025), menjadi ruang terbuka bagi para personel menyampaikan aspirasi langsung kepada Bupati Tanah Laut, H. Rahmat Trianto.

Sejumlah keluhan mencuat dalam sesi tanya jawab, mulai dari keterbatasan jumlah personel damkar dalam satu regu tugas hingga nasib tenaga PTT yang telah mengabdi belasan tahun tanpa kejelasan status sebagai ASN atau P3K. Menanggapi hal itu, Bupati merespons dengan empati dan ketegasan.

“Saya sudah sampaikan langsung kepada Wakil Menteri Dalam Negeri. Kita terus perjuangkan agar tenaga non-ASN bisa diangkat menjadi PNS,” ujarnya.

Ia juga mengakui persoalan kekurangan personel damkar sebagai isu nasional dan berjanji akan memperjuangkan tambahan formasi sesuai kapasitas anggaran daerah.

Apel yang berlangsung di halaman Kantor Satpol PP itu pun menjadi momentum penting bagi Bupati untuk memberikan motivasi dan mempertegas arah kebijakan.

Ia mengapresiasi dedikasi seluruh jajaran dalam menjaga ketertiban umum serta menegakkan peraturan daerah.

Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya memahami tugas pokok dan fungsi Satpol PP Damkar, baik sebagai ASN, P3K, maupun PTT.

“Apapun statusnya, tugas yang diemban adalah anugerah dari Allah. Jalankan dengan profesional dan rasa bangga,” tegasnya.

Tak hanya memberi motivasi, Bupati juga mengulas kembali sejarah pembentukan Satpol PP dan menegaskan peran vitalnya sebagai pelaksana instruksi kepala daerah.

“Jangan pernah ragu. Jangan bergeming. Saya bertanggung jawab atas semua kegiatan yang kalian lakukan di lapangan,” tegasnya lagi, menyulut semangat peserta apel yang menyimak dengan antusias.

Di akhir sambutannya, Bupati mengingatkan seluruh personel untuk tetap menjaga semangat, profesionalisme, serta bekerja dengan pendekatan humanis. Ia berharap Satpol PP Damkar menjadi garda terdepan dalam menegakkan ketertiban dan hukum di Tanah Laut.