TANAH LAUT - Pemkab Tanah Laut terus memperkuat ketahanan pangan sebagai prioritas utama. Salah satu langkah strategisnya adalah melalui peningkatan kapasitas penyuluh pertanian dan penyaluran bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan).

Komitmen ini ditunjukkan dalam kegiatan bertajuk Temu Teknis Penyuluh Pertanian se- Kabupaten Tanah Laut yang digelar oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) di Aula Hutan Jati, Rabu (16/04/2025).

Acara ini mempertemukan brigade pangan, para penyuluh, hingga petani untuk memperkuat fondasi pertanian lokal.

Bupati Tala, Rahmat Trianto, menegaskan pentingnya kolaborasi antara seluruh pihak dalam mendorong swasembada pangan, sebagaimana visi Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Kegiatan ini menjadi forum untuk berbagi informasi serta menyampaikan permasalahan yang dihadapi di lapangan,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, pemerintah juga menyalurkan tambahan bantuan alsintan dari Kementerian Pertanian. 

“Bantuan ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah pusat kepada Kabupaten Tanah Laut. Ini menjadi ‘cambuk’ bagi kami untuk membuktikan bahwa Tanah Laut siap menjadi lumbung pangan atau menjadi daerah percontohan di Kalimantan Selatan,” kata Rahmat.

Ia menambahkan, langkah selanjutnya adalah mendistribusikan alat tersebut dan mengaktifkan  peran brigade pangan serta penyuluh pertanian di lapangan. 

Tujuannya untuk meningkatkan indeks pertanaman (IP) dari 200 ke 300, sekaligus menaikkan produksi pertanian secara keseluruhan.

Sementara itu, Kepala Distanhorbun, Faried Widiatmoko, menyebut bahwa penyuluh adalah ujung tombak pembangunan pertanian. Karena itu, penguatan kapasitas teknis mereka menjadi sangat penting.

“Dengan tantangan pertanian yang semakin kompleks, penyuluhan teknis harus terus diperkuat,” tuntasnya.

Diketahui, Kabupaten Tanah Laut telah menerima 740 unit alsintan. Pada kesempatan ini juga disalurkan Hand Tractor secara simbolis sebagai alat pendukung pertanian.