Bumi Makmur – Sebanyak 183 santri dari Kecamatan Bumi Makmur dan Kurau mengikuti Wisuda Santri TKA/TPA Tahun 2025 yang digelar secara gabungan di halaman kantor Kecamatan Bumi Makmur, Sabtu (02/08/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam pembinaan generasi Qurani di Kabupaten Tanah Laut. Acara dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Tanah Laut, H. Hairul Rijal mewakili Bupati Tanah Laut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa membaca Al-Qur’an bukan sekadar simbol wisuda, melainkan langkah awal untuk menjadikannya pedoman hidup. “Rajin membaca Al-Qur’an adalah kunci keberkahan. Pendidikan ini harus dimulai dari teladan orang tua,” ujarnya. Ketua DPD BKPRMI Tanah Laut, H. Abdul Hakim Muslim, turut menyampaikan pesan kepada santri bahwa wisuda bukanlah akhir perjalanan. Ia mendorong para santri untuk terus melanjutkan belajar ke pondok-pondok tahfiz. “Jika anak rutin membaca Al-Qur’an, keberkahan akan dirasakan seluruh keluarga,” katanya. Panitia pelaksana, Undat, melaporkan bahwa Kecamatan Bumi Makmur memiliki 140 ustaz/ustazah di 30 unit TPA, sementara Kurau memiliki 111 pengajar di 24 unit. Jumlah santri yang diwisuda adalah 106 dari Bumi Makmur dan 77 dari Kurau. Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melalui BKPRMI juga memberikan insentif bulanan kepada para guru TKA/TPA se-Kabupaten Tanah Laut. Per Juli 2025, besaran insentif tersebut naik menjadi Rp750.000. Bahkan, Pemkab berkomitmen untuk terus meningkatkan di tahun mendatang sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi guru-guru ngaji. Pemkab juga mendorong agar setiap kecamatan di Tanah Laut dapat menyelenggarakan wisuda santri di tiap wilayah, sebagai langkah memperkuat pendidikan agama di tingkat desa dan kelurahan