KAPUAS - Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (PUPRPKPP) Kabupaten Kapuas, Drs. Yan Henri Ale, ST menjelaskan ambruknya JembatanTerusan Raya akibat turunnya perancah (apar-apar) penahan kontruksi baja jembatan.

Kejadian bermula pada Sabtu (22/022025) sekitar pukul 18.00 WIB, Jembatan Terusan Raya di Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas itu  mengalami ambruk.

“Dua apar-apar perancah mengalami amblas, mengakibatkan penurunan rangka baja jembatan,” kata Yan Hendri Ale didampingi Kabid Bina Marga, Heni Mariati, ST saat memberikan keterangan pers pada Senin (24/02/2025).

Ia juga menyebutkan ketika kejadian itu, pemasangan baja telah mencapai 95 persen. Tetapi baut belum dikencangkan karena masih dalam tahap penyetelan lengkung baja.

Sejak 24 Februari sampai 10 hari ke depan, Dinas PUPRPKPP bersama pihak kontraktor pelaksana segera mengambil langkah. Seperti mengangkat kembali baja jembatan guna memulihkan alur pelayaran dan memastikan lalu lintas sungai kembali normal.

Seperti diberitakan, anggaran proyek jembatan ini Rp 19,7 miliar ini dkerjakan oleh PT Cipta Karya MIratama Mandiri. Pekerjaan jembatan tahun 2024 ini dengan masa waktu dari April hingga akhir Desember 2024.